Rabu, 10 Januari 2018

BUS SEKOLAH DISHUB KOTA DENPASAR




Tinjauan lapangan Mahasiswa Teknik (Study Transport) UNHI Denpasar

            Bus sekolah milik dishub kodya Denpasar di uji coba pertama kali tangggal 13 November 2017. Dan di launching pertama kali hari kamis tanggal 28 Desember 2017. Masyarakat sangat antusias dengan keberadaan bus sekolah ini. Untuk tahap awal sudah terdaftar hampir 800 san siswa yang ingin menikmati jasa bus sekolah ini. Namun karena keterbatasan bus sekolah yang tersedia dan baru memiliki 6 armada bus. Jadi hanya bisa terlayani sekitar 339 siswa. Itupun baru tercover hanya untuk wilayah Denpasar utara dan Denpasar timur saja.

Penggunanan Teknologi
            Sistem pelayanan bus sekolah ini sudah terintegrasi dengan dengan aplikasi yang bisa di unduh di playstore. UPT bekerjasama dengan STIKOM Denpasar menegembangkan aplikasi ini dengan tujuan mempermudah pelayanan kepada siswa dan mempermudah juga dalam pemantauan dan pengawasannya. Jadi siapa saja bisa memantau perjalanan bus, jumlah siswa yang diangkut, nama siswa yang ada dalam bus, jalur bus tersebut dan lain lainnya. Dan ini bukan hanya untuk siswa, orang tua siswa atau orang orang yang bekerja di UPT tapi semua orang bisa memantau keberadaan dan pelayanan bus tersebut.

Fasilitas bus
Dari 6 armada mini bus masing masing memiliki 25 kapasitas tempat duduk. Kondisi bus yang baru dan sudah dilengkapi fasilitas fasilitas pendukung yang bisa dikatakan lebih dari lengkap seperti fasilitas free wifi, Ac, CCTV, Televisi untuk memutar video,  benar2 akan membuat nyaman siswa yang akan memakainya. Masing masing bus punya nomor 1 sampai 6 dengan trayek yang berbeda beda.
Tenaga Operasional
Ada sekitar 50 pegawai yang bekerja menangani bus sekolah ini terbagi dalam 2 ship waktu bekerja, dengan waktu kerja selama 8 jam. Dalam tim pengoprasian bus sekolah ini ada tenaga tenaga operasional dengan istilah istilah sebagai berikut ;
1.      Kepala UPT (Unit pelayanan Terpadu) Bus Sekolah
Sebagai kepala yang mengkoordinir seluruh operasional kegiatan bus sekolah tersebut. Atau seperti manajer operasional dalam sebuah perushaan. Bertanggung jawab secara penuh atas semua kelacaran operasinal bus sekolah ini.
2.      Operator
Pegawai yang tugasnya diruang operator yang memantau, menginformasikan, mengamati dan mengarahkan agar kelancaran operasional bus sekolah berjalan sesuai skema yang sudah ditentukan.
3.      Pramujasa.
Pegawai yang tugasnya mencatat siswa yang ikut maupun yang tidak ikut bus pada hari tersebut. Mengiformasikan kepada siswa bahwa bus akan tiba dititik kumpul lima menit sebelumnya, agar siswa bersiap siap, hal ini ditujukan agar tidak terjadi keterlambatan dan bus bisa tepat waktu sampai sekolah. Pramujasa masing masing bus berhubungan secara langsung dengan siswa pada jalur bus tersebut. Bertanggung jawab penuh pada siswa yang diasuhnya.
4.      Pramudi
Pengemudi bus yang tugasnya mengemudikan bus menuju titik titik kumpul yang sudah ditentukan masing masing bus. Pengemudi bus juga disediakan alat komonikasi radio HT yang sudah terpasang di bus untuk menginformasikan keadaan lalulintas ke operator sehingga kalau ada kemacetan yang mengganggu perjalanan bus bisa diuraikan oleh petugas lapangan dan tentu saja diharapkan bus tepat waktu sampai tujuan.
5.      Petugas Lapangan
Petugas yang memantau keadaan lalu lintas dimana bus akan melewati jalan tersebut. Petugas lapangan akan memantau jalan yang akan dilalui bus sebelum bus tersebut melewatinya. Hal hal yang akan menganggu perjalan bus akan diatasi lebih dahulu. Petugas lapangan akan selalu berkomonikasi dengan dengan pramudi demi kelancaran perjalanan.
Proses Awal Operasional
1.      UPT membuka pendaftaran dengan sosialisasi kesekolah sekolah maupun lewat pamflet pamflet kepada siswa yang ingin menggunakan bus sekolah. Diutamakan untuk siswa SD dan SMP karena siswa SD dan SMP dianggap perlu mendapat perhatian dan bimbingan lebih dari siswa SMA.
2.      Siswa siswa yang sudah terdaftar kemudian dipilah pilah dan dikelompokan sesuai jalur bus dan tujuan sekolah. Siswa yang yang ada di jalur bus namun dengan tujuan sekolah yang jauh dan tidak terjangkau tentu tidak diterima. Juga siswa dibagi sesuai jam masuk sekolah. Ada yang masuk pagi dan jam masuk siang.
3.      Semua siswa yang memakai bus sekolah akan diberikan simcard untuk absensi secara elektronik maupun bukti kalau siswa tersebut sudah terdaftar sebagai pengguna bus sekolah.
4.      Setelah semua siap bus sekolah dioperasioanalkan.

Kegiatan Harian Operasional
1.      Pagi hari, pegawai yang mendapat ship pagi sudah berkumpul di kantor UPT sebelum jam setengah enam karena jam setengah enam diadakan apel persiapan dan brifing dari kepala UPT. Untuk Pramudi akan datang lebih awal mempersiapkan mobil bus yang akan digunakan (di bersihkan dan dipanaskan )
2.      Selesai apel. Masing masing tim bergerak sesui bagian kerjanya masing masing. Pramudi dan Pramujasa menuju busnya masing masing. Bagian operator ke ruangan operator dan bagian Petugas Lapangan bergerak menyusuri jalur bus yang akan dilewati.
3.      Pramudi dan Pramujasa mulai berjalan dan menjemput siswa di titik titik kumpul yang sudah ditentukan. Pramujasa mencatat siswa yang ikut bus di pagi itu maupun yang tidak ikut. Sebelum bus tiba dititik kumpul pramujasa sudah memberitahukan kepada siswa lewat grup WA, bahwa bus 5 menit lagi akan mencapai titik kumpul A dan siswa yang terdaftar menunggu di titik A sudah harus mempersiapkan diri. Bus akan berhenti di titik kumpul maksimal hanya 5 menit. Siswa yang tidak datang tepat waktu akan terus dihubungi oleh pramujasa baik dengan WA maupun telepon langsung. Sampai benar benar diketahui keadaan siswa tersebut. Lewat 5 menit tentu akan ditinggal karena waktu yang terlambat di masing masing dititik kumpul tentu akan berpengaruh waktu tujuan masuk sekolah yang ingin di capai. Disamping itu terlambat di titik kumpul pertama tentu akan berpengaruh dititik kumpul selanjutnya.
4.      Setelah semua siswa terangkut bus, kemudian siswa akan diantar ke sekolah yang akan dituju sampai semuanya turun disekolahnya masing masing.
5.      Setelah itu bus akan kembali ke kantor UPT, untuk istirahat sebentar dan mulai jam 10.00 lagi untuk penjemputan siswa di jam sekolah siang. Bus  biasanya langsung, setelah mengantar siswa stanbai disekolah sebentar sambil menunggu siswa yang keluar dan mengantarnya pulang.
6.      Dalam hal ini pramujasa terus berkomonikasi dengan siswa siswa yang diasuhnya. Sampai semua siswa yang diasuhnya terlayani dengan baik.




Dokumentasi Kegiatan

Gambar 01. Mendapat bimbingan teknis dari pegawai UPT DISUB Denpasar (Hari pertama)


Gambar 02. Foto bersama dengan pegawai UPT DISHUB Denpasar

Gambar 03. Apel Pagi Jam 05.30 Sebelum bus sekolah di jalankan


Gambar 04. Televisi bagian fasilitas bus sekolah

Gambar 05. CCTV dan FREE WIFI Fasilitas Bus Sekolah

Gambar 06. Fasilitas tempat duduk bus sekolah


Gambar 07. Siswa yang dilayani Bus sekolah


Gambar 08. foto bersama di depan Bus sekolah

Gambar 09. Foto bersama dengan Pramudi Bus Sekolah








Tidak ada komentar:

Posting Komentar