Senin, 23 Juli 2018
Kamis, 11 Januari 2018
SURVEY NAASRA SEGMENT REHABILITASI MAYOR 5,975 Km (JALAN RAYA SUTER KINTAMANI BANGLI )
LAPORAN
KEGIATAN
DI WILAYAH KERJA PPK 05 ANGENTELU-PADANGBAI-BLAHBATUH
SEMEBAUNG-CIUNGWANARA(GIANYAR)
I.
PENDAHULUAN
1.1
Pengertian NAASRA
NAASRA merupakan
salah satu metode survey jalan untuk mengetahui kekasaran permukaan jalan yang dapat
dipergunakan untuk menilai kondisi jalan.
NAASRA itu sendiri merupakan
kepanjangan dari National Association of
Australian State Road Authorities yang jika diartikan kedalam bahasa Indonesia
berarti Asosiasi Nasional Otoritas Jalan Negara Bagian Australia.
Dalam perkembangan
selanjutnya NAASRA dikenal di Indonesia sebagai sebuah metode survey jalan
untuk mengetahui kekasaran permukaan jalan, yang mengadopsi dari metode survey
yang dilakukan oleh negara-negara bagian Australia.
Prinsip dasar
"alat" ini adalah mengukur jumlah gerakan vertikal sumbu roda
belakang terhadap tubuh kendaraan sewaktu berjalan pada kecepatan tertentu. Gerakan
sumbu roda belakang dalam arah vertikal dipindahkan kepada alat pengukur
kekasaran memalui kabel yang dipasang di tengah-tengah sumbu roda belakang
kendaraan yang selanjutnya dipindahkan kepada counter melalui fleksibel drive
dan setiap putaran counter adalah sama dengan 15,2mm gerakan vertikal antara sumbu
roda belakang dan tubuh kendaraan.
Untuk mendapatkan
hasil optimal sehingga hasil dari NAASRA ini mendekati keadaan nyata
dilapangan, maka dilakukan suatu kalibrasi terhadap kendaraan survey dengan
alat fase Dipstick Profiler atau alat lain sesuai standar yang berlaku.
Sebelum
melaksanakan survey kekasaran permukaan jalan harus dicari dahulu grafik
korelasi dari kendaraan dan alat NAASRA
terhadap nilai BI (Bump Integrator) dan IRI (International Roughness Index).
Grafik korelasi ini
didapat dengan Seksi Percobaan (SP) kemudian melakukan pengukuran profil dan
menjalankan kendaraan untuk mendapatkan kekasaran permukaannya.Angka korelasi
yang didapat, merupakan angka kalibrasi dari alat ukur NAASRA beserta kendaraan
yang dipergunakan.
1.2 Persyaratan PHO
Survey NAASRA diperlukan
sebagai kelengkapan administrasi serah terima pertama pekerjaan (PHO/
Provisional Hand Over). PPK menerima
penyerahan pertama pekerjaan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan Kontrak sejak
tanggal berita acara penyerahan pekerjaan dan telah diterima oleh Panitia
Penerima Pekerjaan sesuai dengan Permen PUPR No. 31/PRT/M/2015.
Apabila terdapat kekurangan dalam hasil pekerjaan
sebagaimana dimaksud pada Penilaian terhadap hasil pekerjaan dimaksud pada
Penilaian terhadap hasil pekerjaan yang telah selesaikan, penitia Penerima
hasil Pekerjaan (PPHP) memerintahkan Penyedia Barang/Jasa untuk memperbaiaki
dan/atau melengkapi kekurangan pekerjaan sebagaimana yang disyaratkan dalam
kontrak.
II.
Lokasi
dan waktu survey
2.1
Lokasi survey
Survey jalan yang
dilaksanakan Oleh Tim Survey NAASRA P2JN Denpasar yang di pandu dari tim PPK 05
Denpasar dan juga dari Tim Kontraktor PT. Aditya Sinar Pratama serta Tim Konsultan PT. Tata Guna Patria Jo.
Jalan yang akan disurvey merupakan Segment Rehabilitasi Mayor sepanjang
5,975 Km (Jalan Raya Suter ) terletak di wilayah kabupaten Bangli, kecamatan
Kintamani.
![]() |
Gambar 01. lokasi survey segment rehab mayor |
2.2 Waktu Survey
Survey dilasanakan pada hari Selasa, Tanggal 17 Oktober
2017 jam 13.30 menunggu hujan reda karena salah satu peralatan survey seperti
kamera luar agak rentan terhadap air hujan.
Proses survey tidak memakan waktu lama, dengan panjang jalan yang akan di survey
skitar 5.975 km, ( menjadi 11.950 km bolak balik ) dan Kecepatan tempuh mobil
survey NASSRA sekitar 30 Km/ jam, Survey jalan hanya berlangsung 25 menit
efektif.
III. Personil Survey
Personil Survey
terdiri dari Tim P2JN sebagai Tim inti Survey di Pandu Tim PPK 05
Angentelu-Padangbai-Blahbatuh-Semebaung-Ciungwanara(Gianyar), Tim PT. Aditya
Sinar Pratama sebagai pelaksana Proyek dan dari PT. Tata Guna Patria Jo.
Sebagai Konsultan Supervisi Proyek Jalan yang akan di survey.
Nama Personil P2JN :
No.
|
Nama
|
Jabatan
|
1.
|
Gusti Cahyadi
|
Staf Teknik
|
2.
|
I Kadek Sumadana
|
Staf Teknik
|
Nama Personil dari PPK 05
No.
|
Nama
|
Jabatan
|
1.
|
I Putu Eka Arman Agustina, ST.
|
Kawaslap
|
2.
|
Agus Yustriana
|
Penilik
|
3.
|
Gede Agustama adi
|
Staf
|
Nama Personil dari PT. Aditya Sinar Pratama
No.
|
Nama
|
Jabatan
|
1.
|
I Gusti Putu Darmawan, ST.
|
General Superintendent
|
2.
|
Agus Pranawa
|
Staf Teknik
|
Nama Personil dari PT. Tata Guna Patria Jo.
No.
|
Nama
|
Jabatan
|
1.
|
Ir. AA. Gede Anom Suparsa
|
Supervision Engineer
|
2.
|
IV.
Rincian
Kegiatan
4.1 Tahapan Rincian Kegiatan
1. Seluruh Tim bergerak dan bertemu
di tempat yang sudah dijanjikan sebagai titik awal persiapan untuk melakukan
survey.
2.
Setelah istirahat dan makan siang bersama Tim Survey NAASRA dari P2JN
Denpasar melakukan persiapan awal dengan menyiapkan peralatan survey seperti
pemasangan kamera depan dan belakang yang di pasang pada mobil survey.
3. Memulai start untuk melakukan
survey, Mobil Tim Survey P2JN berada di tengah sedangkan Mobil dari Tim PPK 05
memandu di depan. Sedangkan Mobil Tim dari Kontraktor dan Kosultan mengikuti
dari belakang.
4. Mobil survey menyusuri perbagian
jalan di mulai dari lajur kiri jalan dan berbalik arah ketika sudah sampai
dititik akhir survey untuk mensurvey di jalur kanan jalan dan Proses survey
selesai ketika mobil sudah sampai kembali dititik awal survey.
5. Melakukan foto bersama diakhir
survey yang diikuti Tim Survey P2JN, Tim
PPK05, Tim Kontraktor dan Konsultan. Sebagai pelengkap bahan dokumentasi.
V. Foto foto Kegiatan
![]() |
Gambar 02. Petugas P2JN sedang mempersiapkan Peralatan NAASRA |
![]() |
Gambar 03. Peralatan Survey yang dipasang divelg mobil |
![]() |
Gambar 04. Kamera belakang yang terpasang di mibil survey |
Rabu, 10 Januari 2018
BUS SEKOLAH DISHUB KOTA DENPASAR
Tinjauan lapangan Mahasiswa Teknik (Study Transport) UNHI Denpasar
Bus
sekolah milik dishub kodya Denpasar di uji coba pertama kali tangggal 13
November 2017. Dan di launching pertama kali hari kamis tanggal 28 Desember
2017. Masyarakat sangat antusias dengan keberadaan bus sekolah ini. Untuk tahap
awal sudah terdaftar hampir 800 san siswa yang ingin menikmati jasa bus sekolah
ini. Namun karena keterbatasan bus sekolah yang tersedia dan baru memiliki 6
armada bus. Jadi hanya bisa terlayani sekitar 339 siswa. Itupun baru tercover
hanya untuk wilayah Denpasar utara dan Denpasar timur saja.
Penggunanan Teknologi
Sistem
pelayanan bus sekolah ini sudah terintegrasi dengan dengan aplikasi yang bisa
di unduh di playstore. UPT bekerjasama dengan STIKOM Denpasar menegembangkan
aplikasi ini dengan tujuan mempermudah pelayanan kepada siswa dan mempermudah
juga dalam pemantauan dan pengawasannya. Jadi siapa saja bisa memantau
perjalanan bus, jumlah siswa yang diangkut, nama siswa yang ada dalam bus,
jalur bus tersebut dan lain lainnya. Dan ini bukan hanya untuk siswa, orang tua
siswa atau orang orang yang bekerja di UPT tapi semua orang bisa memantau
keberadaan dan pelayanan bus tersebut.
Fasilitas bus
Dari 6 armada mini bus masing masing
memiliki 25 kapasitas tempat duduk. Kondisi bus yang baru dan sudah dilengkapi
fasilitas fasilitas pendukung yang bisa dikatakan lebih dari lengkap seperti
fasilitas free wifi, Ac, CCTV, Televisi untuk memutar video, benar2 akan membuat nyaman siswa yang akan
memakainya. Masing masing bus punya nomor 1 sampai 6 dengan trayek yang berbeda
beda.
Tenaga Operasional
Ada sekitar 50 pegawai yang bekerja
menangani bus sekolah ini terbagi dalam 2 ship waktu bekerja, dengan waktu
kerja selama 8 jam. Dalam tim pengoprasian bus sekolah ini ada tenaga tenaga
operasional dengan istilah istilah sebagai berikut ;
1. Kepala UPT (Unit pelayanan Terpadu)
Bus Sekolah
Sebagai kepala yang mengkoordinir seluruh operasional
kegiatan bus sekolah tersebut. Atau seperti manajer operasional dalam sebuah
perushaan. Bertanggung jawab secara penuh atas semua kelacaran operasinal bus
sekolah ini.
2. Operator
Pegawai yang tugasnya diruang operator yang memantau, menginformasikan,
mengamati dan mengarahkan agar kelancaran operasional bus sekolah berjalan
sesuai skema yang sudah ditentukan.
3. Pramujasa.
Pegawai yang tugasnya mencatat siswa yang ikut maupun yang
tidak ikut bus pada hari tersebut. Mengiformasikan kepada siswa bahwa bus akan
tiba dititik kumpul lima menit sebelumnya, agar siswa bersiap siap, hal ini
ditujukan agar tidak terjadi keterlambatan dan bus bisa tepat waktu sampai
sekolah. Pramujasa masing masing bus berhubungan secara langsung dengan siswa
pada jalur bus tersebut. Bertanggung jawab penuh pada siswa yang diasuhnya.
4. Pramudi
Pengemudi bus yang tugasnya mengemudikan bus menuju titik
titik kumpul yang sudah ditentukan masing masing bus. Pengemudi bus juga
disediakan alat komonikasi radio HT yang sudah terpasang di bus untuk menginformasikan
keadaan lalulintas ke operator sehingga kalau ada kemacetan yang mengganggu
perjalanan bus bisa diuraikan oleh petugas lapangan dan tentu saja diharapkan
bus tepat waktu sampai tujuan.
5. Petugas Lapangan
Petugas yang memantau keadaan lalu lintas dimana bus akan melewati jalan
tersebut. Petugas lapangan akan memantau jalan yang akan dilalui bus sebelum
bus tersebut melewatinya. Hal hal yang akan menganggu perjalan bus akan diatasi
lebih dahulu. Petugas lapangan akan selalu berkomonikasi dengan dengan pramudi
demi kelancaran perjalanan.
Proses Awal Operasional
1. UPT membuka pendaftaran dengan
sosialisasi kesekolah sekolah maupun lewat pamflet pamflet kepada siswa yang
ingin menggunakan bus sekolah. Diutamakan untuk siswa SD dan SMP karena siswa
SD dan SMP dianggap perlu mendapat perhatian dan bimbingan lebih dari siswa
SMA.
2. Siswa siswa yang sudah terdaftar
kemudian dipilah pilah dan dikelompokan sesuai jalur bus dan tujuan sekolah.
Siswa yang yang ada di jalur bus namun dengan tujuan sekolah yang jauh dan
tidak terjangkau tentu tidak diterima. Juga siswa dibagi sesuai jam masuk
sekolah. Ada yang masuk pagi dan jam masuk siang.
3. Semua siswa yang memakai bus sekolah
akan diberikan simcard untuk absensi secara elektronik maupun bukti kalau siswa
tersebut sudah terdaftar sebagai pengguna bus sekolah.
4. Setelah semua siap bus sekolah
dioperasioanalkan.
Kegiatan Harian Operasional
1. Pagi hari, pegawai yang mendapat ship
pagi sudah berkumpul di kantor UPT sebelum jam setengah enam karena jam
setengah enam diadakan apel persiapan dan brifing dari kepala UPT. Untuk
Pramudi akan datang lebih awal mempersiapkan mobil bus yang akan digunakan (di
bersihkan dan dipanaskan )
2. Selesai apel. Masing masing tim
bergerak sesui bagian kerjanya masing masing. Pramudi dan Pramujasa menuju
busnya masing masing. Bagian operator ke ruangan operator dan bagian Petugas
Lapangan bergerak menyusuri jalur bus yang akan dilewati.
3. Pramudi dan Pramujasa mulai berjalan
dan menjemput siswa di titik titik kumpul yang sudah ditentukan. Pramujasa
mencatat siswa yang ikut bus di pagi itu maupun yang tidak ikut. Sebelum bus
tiba dititik kumpul pramujasa sudah memberitahukan kepada siswa lewat grup WA,
bahwa bus 5 menit lagi akan mencapai titik kumpul A dan siswa yang terdaftar menunggu
di titik A sudah harus mempersiapkan diri. Bus akan berhenti di titik kumpul
maksimal hanya 5 menit. Siswa yang tidak datang tepat waktu akan terus
dihubungi oleh pramujasa baik dengan WA maupun telepon langsung. Sampai benar
benar diketahui keadaan siswa tersebut. Lewat 5 menit tentu akan ditinggal
karena waktu yang terlambat di masing masing dititik kumpul tentu akan
berpengaruh waktu tujuan masuk sekolah yang ingin di capai. Disamping itu
terlambat di titik kumpul pertama tentu akan berpengaruh dititik kumpul
selanjutnya.
4. Setelah semua siswa terangkut bus,
kemudian siswa akan diantar ke sekolah yang akan dituju sampai semuanya turun
disekolahnya masing masing.
5. Setelah itu bus akan kembali ke
kantor UPT, untuk istirahat sebentar dan mulai jam 10.00 lagi untuk penjemputan
siswa di jam sekolah siang. Bus biasanya
langsung, setelah mengantar siswa stanbai disekolah sebentar sambil menunggu
siswa yang keluar dan mengantarnya pulang.
6. Dalam hal ini pramujasa terus
berkomonikasi dengan siswa siswa yang diasuhnya. Sampai semua siswa yang
diasuhnya terlayani dengan baik.
Dokumentasi Kegiatan
![]() |
Gambar 01. Mendapat bimbingan teknis dari pegawai UPT DISUB Denpasar (Hari pertama) |
![]() |
Gambar 02. Foto bersama dengan pegawai UPT DISHUB Denpasar |
![]() |
Gambar 03. Apel Pagi Jam 05.30 Sebelum bus sekolah di jalankan |
![]() |
Gambar 04. Televisi bagian fasilitas bus sekolah |
![]() |
Gambar 05. CCTV dan FREE WIFI Fasilitas Bus Sekolah |
![]() |
Gambar 06. Fasilitas tempat duduk bus sekolah |
![]() |
Gambar 07. Siswa yang dilayani Bus sekolah |
![]() |
Gambar 08. foto bersama di depan Bus sekolah |
![]() |
Gambar 09. Foto bersama dengan Pramudi Bus Sekolah |
Langganan:
Postingan (Atom)